Mari jadikan perdamaian sebagai budaya kehidupan. Perdamaian dimulai dari perilaku kita saling cintai. Untuk kehidupan dan dunia lebih baik

Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan

Tidak ada yang lebih nyaman daripada pelukan hangat dari orang yang dikasihi. Apakah Anda setuju dengan pernyataan ini? Entah berdekapan dengan pasangan hidup ataupun dengan sahabat, pelukan dapat membuat kita merasakan kehangatan dan kelembutan—dan ini cuman salah satu alasan mengapa Anda sebaiknya harus membiasakan berpelukan. Simak artikel ini yang membahas 7 manfaat pelukan bagi kesehatan Anda.
Di samping membuat kita merasa dilindungi dan dicintai, pelukan yang tulus dapat berpengaruh pada kesehatan kita. Baik itu pelukan yang erat, pelukan dari samping, atau sekadar rangkulan, semuanya punya alasan mengapa kita harus memberikan lebih banyak pelukan.

Membuat Anda merasa lebih baik

Ketika Anda menerima pelukan seseorang, oksitosin—yang disebut juga sebagai “hormon pelukan”—dilepaskan sehingga menimbulkan kehangatan dan kelembutan dalam diri Anda. Hormon ini sangat berpengaruh pada kedalaman suatu hubungan. Oksitosin memberikan dasar yang kuat atas rasa percaya dan ikatan antar manusia.

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Hormon oksitosin bukan cuman membuat Anda merasa baik—tapi jugamenyehatkan fisik Anda. Ketika seseorang menyentuh Anda, sensasi pada kulit mengaktifkan reseptor tekanan yang disebut sel-sel Pacinian. Sinyal sentuhan kemudian dikirimnya menuju saraf vagus, bagian otak yang diantaranya bertanggungjawab untuk menurunkan tekanan darah.

Meredam Rasa Takut

Pelukan dan sentuhan secara signifikan mengurangi kekhawatiran akan kematian. Berbagai studi menunjukkan bahwa hanya memeluk boneka beruang saja bisa membantu menenangkan seseorang dari ketakutan. Bahkan sekadar sentuhan yang tulus dari orang lain dapat membantu seseorang lebih tenang dalam menghadapi suatu kekhawatiran.

Pelukan Dapat Bermanfaat bagi Jantung

Manfaat pelukan yang selanjutnya ialah menyehatkan jantung. Dalam suatu penelitian di University of North Carolina, partisipan yang tidak melakukan kontak dengan pasangan mereka detak jantungnya lebih cepat dibandingkan mereka yang memeluk pasangannya selama penelitian ini.

Orang Dewasa Adalah yang Paling Butuh Pelukan

Menurut para peneliti di Ohio State University, pelukan dan sentuhan fisik menjadi sangat berarti seraya kita menua. “Semakin tua usia, semakin rapuh Anda secara fisik, sehingga kontak fisik orang lain menjadi kebutuhan penting untuk menunjang kesehatan.” Berbagai studi lainnya memperlihatkan bahwa kesepian, khususnya yang dialami orang tua, dapat meningkatkan stres dan buruk bagi kesehatan. Dengan memeluk seseorang, kita bisa langsung merasa dekat dengan orang itu dan tidak lagi merasa kesepian.

Pelukan = Pelepas Stres Alami

Merasa tertekan akibat stres berat? Carilah orang yang bisa dipeluk seerat mungkin. Ketika mendekap seseorang, Anda langsung bisa menurunkan sejumlah hormon kortisol (penyebab stres) yang ada di dalam tubuh. Pelukan yang erat juga melepaskan ketegangan tubuh dengan mengirimkan sinyal ketenangan menuju otak Anda.

Peluklah Buah Hati Anda Setiap Ada Kesempatan!

Ingin masa depan yang terbaik bagi sang buah hati? Mulailah dengan sering memeluknya selagi ia masih kecil. Sebuah studi di Emory University menyimpulkan bahwa anak yang terbiasa dipeluk dapat bertumbuh menjadi orang dewasa yang sanggup menangani stres dengan baik.
Manusia memang terlahir dengan kebutuhan akan sentuhan. Seraya kita menjalani hidup yang penuh tentangan dan tantangan, kita akan selalu butuh manfaat pelukan hangat—entah itu dari keluarga, sahabat, atau seorang teman hidup. Terlebih lagi, indera peraba adalah satu-satunya indera yang tidak termakan usia. Mungkin saat tua, kita tidak lagi bisa melihat, mendengar, atau berbicara dengan baik, tapi kita selalu bisa merasakan sentuhan hangat dari orang lain.

1 Response to "Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan"