Mari jadikan perdamaian sebagai budaya kehidupan. Perdamaian dimulai dari perilaku kita saling cintai. Untuk kehidupan dan dunia lebih baik

Surat Cinta Untuk Dunia


http://pangeranroman.blogspot.co.id/2010/09/surat-untuk-kwarcab-bireun.html




Salam Setulus Hati Pramuka 
Salam Pramuka !

Surat cinta ini terilhami berkat kerja sama DKC Bireuen dan sahabat Pramuka tercinta.

Menciptakan suatu keharmonisan bagai satu sakinah disuatu lingkungan bukanlah hal mudah, jika tidak di iringi rasa cinta sesama dan semangat kebersamaan, sebab sesungguhnya manusia membutuhkan teman untuk berlindung, memerlukan kasih dan cinta. Tapi sekarang ini semua sudah meluncur jauh dari porosnya, hasrat kebajikan sudah menjelma menjadi mimpi-mimpi palsu dan warna kesia-siaan.

Memang kita telah menjadi renta dan terlupa kecuali bila ada cinta yang bijak dan selalu memperbaiki dirinya, seperti masa sìlam yang gigih menganti rupa, hari ke hari menjadi cermin dìri semestinya kita membaik, karena cinta ìtu selalu bisa mencoba memperbaharui dirinya, seperti sakura yang melantik dahan dan daun di kelakar musim semi menyapa. Namun di jagat ini, kini tiada yang lebih indah dari tilawah kesabaran dan sendang makmur kedamaian, walau kadang kita rimpung dan terpedaya pula.

Petuah ini mungkin tak restu dapat menjelaskan dan memuaskan apa lagì membebaskan, tapi paling tidak semoga menggugah nurani untuk berbenah.

Konon, negeri india terpecah oleh agama,masyarakat terakoyak kemunafikan dan pertarungan antar etnis,hingga seorang aktivis patriot, mohandes ghandi, tersungkur dìdalamnya ,namun setelah bertahun-tahun memperjuangkan kedamaian hingga bisa menemukan jawaban, lalu ia meratap bahwa semua agama besar didunia ini memiliki kebenaran fundamental, dengan simpul tiap agama mengajarkan kebenaran/kebajikan dan hanya pelakunya yang acapkali erorr.

Kita tak habis pikir, derap riwayat semua agama menyeru kepada kebaikan dan langgam kesabaran, menghilangkan benci dan dendam tapi fakta ber abad-abad terditeksi lain maka kitta paham bahwa orang-orang risau dan memìlih jalan tengah dan dinamis, seharusnya kita harus menghormati sesama,mengajarkan cinta dan loyal kepada kebajikan,mendiskriminasi permusuhan, menjunjung rasa kemanusìan dan mengindahkan akhlak,lebih lebih kita yang secara horizon keyakinan adalah sama.

Agama bukan suatu yang terpisah dari kehidupan malah kehidupan sendiri harus di pandang religi, penyelewengan kehidupan yang tercerai antar sesama, bermula dari perceraian dengan agama, dan hidup yang tercerai dari sesama bukanlah manusia, bahkan satwa pun sesekali mengadopsi kesetiaan., gama dan akalah yang membedakan kita dengan satwa,tapì kenapa kita lebih cendrung menghewani ketimbang memamanusia.

Manusia terlahir baik namun pada hal terakhir kita masih berkesempatan memilih bentuk dan jenis kita, kecuali ia bukan lagi manusia.

Hipokrisi membuat manusia buta, agama menjadi pandangan rapuh dan cinta menjelma menjadi kebencian tidak bertanduk.

Sayang ...
Kita telanjur munafik sehingga hanya bisa membangun asa dan mimpi semu dan muda yang menanti tua tanpa tindak, Menguatkan pantulan gelombang kegelisahan, merupakan faktor yang mengeluarkan manusia dari cahaya sesungguhnya kepada kegelapan lentera cìnta kasih gundul kemuliaan dan melahirkan derita kebingungan dogol,penyerangkecerdasan di berbagai sisi,merobohkan kekuatan yang sesungguhnya punya dedikasi tinggi.

Doa saya, semoga hal itu tidak mendobrak gandi kita.
Maka dari itu wahai muda, Demi mengìsi mimpi-mimpi yg pernah hampa, walau kebersamaan tinggal beberapa hormon lagi, bukan tidak mungkin jika kita mau bercermin, mengusung solìdaritas semut dan cinta kasih sesama merupakan pangkal giri kejayaan himpunan sejati .
 
Tuntunan yang mengajarkan pengabdian dan cinta penghancur naluri ilu pilu.
Sebagai catatan terakhir sebelum melangkah pergi, saya lantunkan sebuah renungan antara asa dan mimpi, adakah rindu dendam atau senyum atau tangisan ilu tindu kebaikan ?

Lepas dari itu wahai muda ceria para pencinta mazmur persatuan dan keadilan, Mari kita tanamkan rasa cinta, menguburkan rasa ego dan hipokrisi yaitu tuntunan hidup yang mengajarkan doktrin-doktrin setan postgraduate dan menistakan kemanusiaan yang di sabdakan.
 
Dan akhirnya, dari segenap gemuruh semoga menggenang rahmat dan hidayah allah, tuhan pengatur jalan nya zaman sejagat, Kepada kita, pembaca, dan yang merindukan gemulung kemanusiaan yang gemulai menggempur kemunafikan.

Wassalam

And Peace
14 Agustus 2010
( Pangeran Roman )

0 Response to "Surat Cinta Untuk Dunia "

Post a Comment